pantaskah aku menjadi
satu-satunya
perempuanmu, satriaku?
@dinihari
setelah membaca +95 puisimu
Entri Populer
-
KEBUN MAWAR DAN KEINDAHANNYA Samarang, Garut. Jawa Barat Oleh : Royhanatul Fauziah Hai.. Apa kabar..?? udah lama nih ga nge’blo... -
sepi bagaikan api dan kau adalah bara yang menambah gersang kesepianku yang malang Agustus 2013
-
angin yang berhembus menambah semarak lambai mawar-mawar di taman dan biarlah duri itu tetap pada tangkainya, sayang karena aku kelopak m...
-
PERPISAHAN Oleh : Royhanatul Fauziah Setiap kali aku melewati dermaga itu, aku selalu teringat pada wajahmu yang selalu berpeluh,...
-
KARMA Oleh : Royhanatul Fauziah Jujur saja, malam ini aku seperti ditikam kenangan. Entah kenapa tiba-tiba saja aku teringat waja...
-
PERCAKAPAN MALAM Kita saling menunggu, diantara dinginnya malam Di jarak yang hanya dipisahkan deretan rumah dan gedung-gedung kota ...
-
JEJAK LUKA Oleh : Royhanatul Fauziah Di suatu sore yang kemuning, cahaya matahari senja merambat masuk lewat kaca jendela yang se...
Writer
Sabtu, 14 Juli 2012
Rabu, 04 Juli 2012
MASALALUKU,MU
mungkin aku masih malu
juga kaku
mengucap sesuatu
padamu
mungkin karena aku tak pernah mau
berguru
pada masa lalu
tak sepertimu
yang selalu berseru
tentang cerita masa lalu
padahal kau tau
aku begitu pencemburu
bahkan pada waktu
yang menyembunyikan ragu
dan aku
terlambat mengertimu
juga kaku
mengucap sesuatu
padamu
mungkin karena aku tak pernah mau
berguru
pada masa lalu
tak sepertimu
yang selalu berseru
tentang cerita masa lalu
padahal kau tau
aku begitu pencemburu
bahkan pada waktu
yang menyembunyikan ragu
dan aku
terlambat mengertimu
Langganan:
Postingan
(
Atom
)