Senin, 24 Februari 2020

Kelahiran

Diposting oleh Catatan Angin di 09.16 0 komentar

Katanya, aku lahir tanggal 1 Maret 1992.
Tapi sejarah lain mengatakan aku lahir 5 Mei 1995.

Tapi kalau aku lahir thn 1995, berarti lulus SMA 2010 umur 15 thn? Kalau aku lahir thn 1995, ga mungkin aku TK umur 2 tahun, dan lulus kuliah umur 19 tahun?

Mungkin benar aku lahir thn 1992, tapi lebih tepatnya kapan aku tidak tahu, dan tidak ingin menanyakan lagi tentang sejarah itu, karena akan panjang.

Tapi aku bertemakasih pada orangtua yang sudah melahirkanku dan orangtua yang sudah membesarkanku sampai sekarang.

Kenapa harus aku?

Diposting oleh Catatan Angin di 06.50 0 komentar

Kadang, aku bertanya-tanya, diantara aku dan saudara kembarku, kenapa harus aku yang diberikan?

Tapi seseorang pernah berkata, Allah memilihku karena Allah percaya aku mampu. Padahal Allah bisa saja memilih kembaranku pada saat itu.

Aku tidak menyesal dibesarkan di keluarga ini. Malah aku bersyukur, karena kata mereka, aku jadi punya 4 orangtua. Aku juga bersyukur karena berkat keluarga ini, aku bisa merasakan bangku kuliah. Aku bisa bertemu dosen-dosen yang berilmu, bertemu teman-teman yang menyenangkan, mantan, dan orang-orang pernah menyayangiku, yang belum tentu bisa aku temui jika aku berada di keluarga itu.

Aku hanya sedih karena tidak bisa sedekat itu dengan keluarga kandungku, dengan adik, dan kakakku. Dan tidak pernah sempat menyayangi almarhum ayah dan almarhum kakakku yang ke 3.

Kadang aku iri, karena aku juga ingin merasakan kasih sayangnya seperti yang dirasakan adik dan kakakku.

Saudara-saudaraku bilang, dulu ayahku selalu bercerita tentangku, menanyakan kabarku, dan sesekali mengunjungiku. Tapi saat itu aku belum mengerti.

Saat aku sudah dewasa, aku baru mengerti tapi rasanya semuanya sudah terlambat karena ayahku sudah tidak ada.

Aku sedih karena mungkin almarhum ayahku tidak tahu, kalau saat ini aku sudah tahu bahwa aku anaknya.

Mungkin beliau juga tidak tahu bahwa aku menyayanginya meskipun aku tidak pernah dekat dengannya.

Aku rindu sekaligus merasa bersalah. Rasanya seperti rindu pada seseorang yang pernah kita sakiti hatinya padahal kita tidak sempat mencintainya.

Jumat, 21 Februari 2020

Lelah

Diposting oleh Catatan Angin di 12.30 0 komentar

Kenapa aku selalu merasa terluka, oleh orang-orang yang pernah atau sedang kucintai?

Padahal, aku merasa, kalau aku juga pantas bahagia tanpa seorangpun disisiku jika itu hanya melukaiku.

Kupikir, aku selalu mencintai siapapun dengan tulus tanpa pernah meminta apapun. Aku merelakan semuanya datang dan pergi begitu saja, bahkan aku lebih sering terdiam, memendam semuanya. Tapi kenapa yang datang padaku selalu membawa luka.

Tidak. Aku tidak sedang menyalahkan siapa-siapa. Hanya saja, terkadang aku merasa lelah.

Aku lelah dengan perasaanku sendiri, bahwa sebenarnya aku tidak layak dicintai.

TANPA

Diposting oleh Catatan Angin di 12.15 0 komentar

Aku bosan menulis puisi. Kadang aku selalu bingung memikirkan kata-kata yang tepat, sehingga pesan pentingnya kadang tidak tersampaikan.

Aku hanya ingin menulis saja. Tanpa metafora, tanpa kalimat-kalimat indah.

Rabu, 05 Februari 2020

Hanya Saja

Diposting oleh Catatan Angin di 12.36 0 komentar

Aku tak sedang mencari alasan
Kukira dicintai tak selalu menyenangkan
Jadi sebaiknya jangan mendekat
Sebab aku tak ingin terlihat jahat

Bukan aku tak ingin dicintai
Hanya saja........

Kabar Malammu

Diposting oleh Catatan Angin di 06.00 0 komentar
Apa yang harus kulakukan, jika rindu itu hadir
Sedang yang kupunya hanya perasaan sendiri dan terusir
Aku tak bisa menatapmu dari balik layar
Sebab kau menutup semua gambar
Padahal aku hanya ingin sebuah kabar
Tentang pagimu, masihkah kau mengeluh karena sarapan yang membosankan?
Tentang harimu, yang barangkali tak lagi terasa melelahkan. Akankah dia selalu ada untuk menenangkan?
Atau tentang malammu yang kini hidup karena sebuah pelukan?
Pelukan, yang selalu kuinginkan.
Pelukan, yang sesekali kita lakukan.
Kini, bagaimana mungkin aku membayangkan tubuhmu berada di pelukannya?

Februari, 2020

Selasa, 04 Februari 2020

Kujalani Sendiri

Diposting oleh Catatan Angin di 07.23 0 komentar

Kisah ini masih kutulis
Sebab kamu kembali
Dengan satu kata "Rindu"
Yang akupun masih menyimpannya

Namun
Mengapa aku merasa
Bahwa kisah ini hanya kujalani sendiri?

Sebuah Cerita

Diposting oleh Catatan Angin di 07.07 0 komentar
Tadinya aku ingin menuliskan kisah yang panjang dari perjalanan kita.
Tapi rupanya, perjalanan kita terlalu singkat untuk ditulisan ke dalam sebuah cerita.
Jadi kutulis kisah itu hanya dalam potongan-potongan cerita saja.
Ingatkah kamu, dengan tulisanku yg berjudul SEBUAH TITIK?
Aku masih bingung menentukan titik itu.
Bagaimana akhirnya kita? Bisakah kau membantuku menemukan akhir?

Januari, 2020
 

CATATAN ANGIN Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review