Jumat, 26 Juni 2015

Yang Ingin Menjadi Abadi

Diposting oleh Catatan Angin di 03.32 1 komentar
Yang Ingin Menjadi Abadi

tak ada yang mampu memahami kita,
kecuali waktu.
Pada setiap detiknya
menggugurkan daun-daun masa lalu,
meranggaskan luka demi luka,
yang kita pendam,
yang mungkin masih kita simpan, diam-diam.
dan kenangan itu, menjadi satu-satunya bahasa
yang tidak kita pahami,
--lalu akhirnya,
kenangan pulalah yang membuat kita
selalu ingin kembali
pada cinta yang sama,
pada tawa yang sama.
Bukan pada luka yang sama..

26042015

Mereka yang Puitis

Diposting oleh Catatan Angin di 03.30 0 komentar
Mereka yang Puitis 
Oleh: Royhanatul Fauziah

Adakah yang lebih puitis
Dari hujan yang turun selepas perpisahan,
Dan dari dua raut wajah bahagia,
Atau dari seorang lelaki yang tersenyum,
Dengan sisa hujan di tubuhnya,
Atau dari seorang perempuan,
Yang masih mencintai sunyi, diam-diam
Di cermin matanya


25042015
 

CATATAN ANGIN Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review