Kau yang memanggilku puisi
Padahal tak mampu kuselesaikan waktu
Tidakkah kau tau
Kini aku terkunci pada satu bait masa lalu
Kau terus berlalu ...
Sedang aku masih mengenangmu
Angin; Hanya ingin berbicara tetapi selalu luput dalam kata-kata. Dingin menjadi isyarat.
Kau yang memanggilku puisi
Padahal tak mampu kuselesaikan waktu
Tidakkah kau tau
Kini aku terkunci pada satu bait masa lalu
Kau terus berlalu ...
Sedang aku masih mengenangmu
Hujan dan Teduh
Hujan itu seperti cinta
Sedang luka adalah rintiknya
Aku di bawah guyurannya
Sendiri dan kedinginan
Aku menginginkan hujan
Tetapi aku juga menginginkan kamu lelaki yang kusebut
Keteduhan.
Maret 2015
CATATAN ANGIN Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review