Jumat, 26 Agustus 2022

Denganmu

Diposting oleh Catatan Angin di 08.58 0 komentar
Pertemuan selalu menyisakan rindu yang lebih dalam, namun masih ada petang yang menunggu untuk berbagi cerita dan kabar, atau sekedar mengisi kekosongan dan isi perut yang seringkali sengaja kita lewatkan.

Pertemuan selalu menyenangkan 
meski rasanya masih sedikit kita mengukir kenangan.
Sudah berapa tempat yang kita kunjungi?
Sudah berapa lama waktu yang kita habiskan bersama?

Kamu alasan kedua mengapa aku ingin hidup lebih lama.
Denganmu,  aku ingin mengukir kenangan lebih banyak lagi. 
Denganmu, aku ingin mengunjungi tempat lebih banyak lagi. 
Denganmu, aku ingin memasak lebih banyak makanan lagi. 
Denganmu, aku ingin menonton film lebih banyak lagi.
Denganmu, aku ingin berbicara tentang banyak hal lagi.
Denganmu, aku ingin cemberut, marah-marah, tertawa, dan bahagia lebih lama lagi.
Denganmu, dan hanya denganmu semua itu ingin kulewati.

Itu sebabnya, jangan tinggalkan aku, aku belum--- atau bahkan tidak siap jika kamu tidak ada.



Sebelum Fajar Menjemput

Diposting oleh Catatan Angin di 08.56 0 komentar
Malamku tak pernah luput dari ingatan, 
kudengar sayup suara yang memanggilku dari kejauhan.

"Aku rindu", ucapnya lirih.

Ku katakan, "Temui aku sebelum fajar. Sebelum mimpi menjemputmu dari hingar bingar kota dan ocehan orang-orang yang seringkali meresahkanmu".


Senin, 15 Agustus 2022

PERJALANAN

Diposting oleh Catatan Angin di 07.49 0 komentar
Takdir hidup tidak ada yang tahu...
Aku dilahirkan dimana oleh siapa...
Dibesarkan dimana oleh siapa...
Mungkin aku juga akan mati dimana dan entah dengan siapa...

Dulu selalu bertanya, "kenapa harus aku?"
Sampai saat ini aku belum menemukan jawaban, tetapi satu hal yang aku yakini, bahwa takdir tidak pernah salah.

Bukankah di dalam kandungan kita sudah diperlihatkan perjalanan hidup, dan kita menyanggupinya itu sebabnya kita dilahirkan?

Aku memang sudah digariskan ke tempat yang semestinya, ke tempat dimana aku dilahirkan kemudian dibesarkan di tempat yang berbeda, takdir itu yang membawaku bertemu dengan berbagai manusia yang menjadi sahabat, guru, dosen, mantan, orang tersayang, keluarga dan saudara.

Karena dilahirkan dan dibesarkan di tempat yang berbeda, terkadang aku merasa asing, seperti bukan bagian dari siapapun. Aku selalu bertanya, apakah mereka juga menganggapku keluarga?

Tapi aku tidak pernah sekalipun menyesali semuanya. 
Perjalanan hidup ini, akan aku syukuri.
DILAHIRKAN ke dunia dan DIPERTEMUAN dengan semua yang kukenal dan kusayangi adalah anugerah dalam hidupku.
 

CATATAN ANGIN Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review