Senin, 24 Februari 2020

Kenapa harus aku?

Diposting oleh Catatan Angin di 06.50

Kadang, aku bertanya-tanya, diantara aku dan saudara kembarku, kenapa harus aku yang diberikan?

Tapi seseorang pernah berkata, Allah memilihku karena Allah percaya aku mampu. Padahal Allah bisa saja memilih kembaranku pada saat itu.

Aku tidak menyesal dibesarkan di keluarga ini. Malah aku bersyukur, karena kata mereka, aku jadi punya 4 orangtua. Aku juga bersyukur karena berkat keluarga ini, aku bisa merasakan bangku kuliah. Aku bisa bertemu dosen-dosen yang berilmu, bertemu teman-teman yang menyenangkan, mantan, dan orang-orang pernah menyayangiku, yang belum tentu bisa aku temui jika aku berada di keluarga itu.

Aku hanya sedih karena tidak bisa sedekat itu dengan keluarga kandungku, dengan adik, dan kakakku. Dan tidak pernah sempat menyayangi almarhum ayah dan almarhum kakakku yang ke 3.

Kadang aku iri, karena aku juga ingin merasakan kasih sayangnya seperti yang dirasakan adik dan kakakku.

Saudara-saudaraku bilang, dulu ayahku selalu bercerita tentangku, menanyakan kabarku, dan sesekali mengunjungiku. Tapi saat itu aku belum mengerti.

Saat aku sudah dewasa, aku baru mengerti tapi rasanya semuanya sudah terlambat karena ayahku sudah tidak ada.

Aku sedih karena mungkin almarhum ayahku tidak tahu, kalau saat ini aku sudah tahu bahwa aku anaknya.

Mungkin beliau juga tidak tahu bahwa aku menyayanginya meskipun aku tidak pernah dekat dengannya.

Aku rindu sekaligus merasa bersalah. Rasanya seperti rindu pada seseorang yang pernah kita sakiti hatinya padahal kita tidak sempat mencintainya.

0 komentar :

Posting Komentar

 

CATATAN ANGIN Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review