yang sempat menjadi kalimat indah itu adalah namamu
tetapi belum sempat pula aku menyusunnya menjadi lembar-lembar cerita
yang mungkin kan kita baca suatu hari nanti
namamu kembali,
pada saat kalimat itu buntu
dan merasa bahwa kalimat itu tak pernah tahu
kapan ia kan menjumpai titik akhir
katamu, bukankah dalam setiap pertemuan itu
selalu ada tanda baca yang membuat kita tak henti bertanya,
tetapi belum sempat pula aku menyusunnya menjadi lembar-lembar cerita
yang mungkin kan kita baca suatu hari nanti
namamu kembali,
pada saat kalimat itu buntu
dan merasa bahwa kalimat itu tak pernah tahu
kapan ia kan menjumpai titik akhir
katamu, bukankah dalam setiap pertemuan itu
selalu ada tanda baca yang membuat kita tak henti bertanya,
kemana takdir kan membawa kita?
2 komentar :
sae...! karya saha nya?
alhamdulillah karya sendiri
Posting Komentar