Rindu adalah sekumpulan sepi yang diam-
Tak beranjak
Seperti yang selalu kupandangi, di langit-langit kamar ini
Terlebih pada malam-malam panjang
Tidak ada apapun, kecuali ruang dan bayang-bayang
Tidak ada lagu, sebab yang kudengar hanyalah suara nafasku sendiri
Jika rindu adalah ruang, maka dengan siapakah ruang itu mesti kutinggali?
Sedang kamu sudah jauh pergi
Dan aku masih disini, menulis sajak-sajak sepi
Arsip Blog
Pengikut
Entri Populer
-
KEBUN MAWAR DAN KEINDAHANNYA Samarang, Garut. Jawa Barat Oleh : Royhanatul Fauziah Hai.. Apa kabar..?? udah lama nih ga nge’blo...
-
sepi bagaikan api dan kau adalah bara yang menambah gersang kesepianku yang malang Agustus 2013
-
angin yang berhembus menambah semarak lambai mawar-mawar di taman dan biarlah duri itu tetap pada tangkainya, sayang karena aku kelopak m...
-
PERPISAHAN Oleh : Royhanatul Fauziah Setiap kali aku melewati dermaga itu, aku selalu teringat pada wajahmu yang selalu berpeluh,...
-
KARMA Oleh : Royhanatul Fauziah Jujur saja, malam ini aku seperti ditikam kenangan. Entah kenapa tiba-tiba saja aku teringat waja...
-
PERCAKAPAN MALAM Kita saling menunggu, diantara dinginnya malam Di jarak yang hanya dipisahkan deretan rumah dan gedung-gedung kota ...
-
JEJAK LUKA Oleh : Royhanatul Fauziah Di suatu sore yang kemuning, cahaya matahari senja merambat masuk lewat kaca jendela yang se...
Writer
Label
Jumlah Penayangan Blog CATATAN ANGIN
Jumat, 22 Desember 2017
Masih
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar