Jumat, 14 Januari 2022

HUJAN YANG TAK DIINGINKAN

Diposting oleh Catatan Angin di 07.15

Pagi itu 

aku hendak mengumpulkan kenangan

yang tersimpan dari hari-hari kita yang lalu


Aku percaya, 

Setiap pertemuan selalu menyimpan kenangannya masing-masing


Meski kenangan itu, 

hanya sebatas dua tubuh yang menyatu


Meski kenangan itu,

Selalu sengaja kau hapus setelahnya, 


Seperti jejak hujan yang tak berarti apa-apa

Kemudian dilupakan


Sebab bagimu, hujan tak lebih indah dari awan hitam yang datang sebelumnya


Dimana jiwamu, saat jiwaku sudah kuserahkan di hari yang tak bernama itu


Kau menggenggam erat tanganku, dengan kenangan yang masih melingkar 

di dekat nadimu


Maafkan kebodohanku, 

yang tak tahu bahwa ia seberharga itu

 

Hujan memang tak pandai menerka bahasa tubuh

Dan aku salah mengira, bahwa kau bahagia


Hujan memang tak pandai menerka rahasia

Dan aku salah mengira, bahwa aku berharga


Sejak semula, hujan itu tak pernah diinginkan


Seperti orang bodoh saja,

Aku terlalu percaya diri, bahwa aku dicintai


2 komentar :

Fzr mengatakan...

Always be my babe

Fzr mengatakan...

Engkau adalah perempuanku
Bersamamu hangat tubuhku
Bersamamu lurus pandanganku
Bersamamu kuat pundakku
Bersamamu jelas arahku
Bersamamu lengkap hidupku
Begitupun kamu.
Jadi, engkau tak bisa kemana-mana
Dan tak mungkin kemana-mana
Begitupun aku

Aku akan pulang,pulang,dan pulang kepadamu
Benang kusut dapat di rapikan kembali, namun tidak jikaku tanpamu

Posting Komentar

 

CATATAN ANGIN Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review