Kita hanya terlambat dipertemukan, tapi aku yakin kita saling mencintai disaat yang tepat. Bagaimana mungkin aku tidak bahagia, sedang caramu mencintaiku seolah tak biasa. Segala perlakuanmu, kelembutanmu, perhatianmu, dan katamu, aku akan menjadi perempuan paling bahagia.
Arsip Blog
Pengikut
Entri Populer
-
KEBUN MAWAR DAN KEINDAHANNYA Samarang, Garut. Jawa Barat Oleh : Royhanatul Fauziah Hai.. Apa kabar..?? udah lama nih ga nge’blo...
-
sepi bagaikan api dan kau adalah bara yang menambah gersang kesepianku yang malang Agustus 2013
-
angin yang berhembus menambah semarak lambai mawar-mawar di taman dan biarlah duri itu tetap pada tangkainya, sayang karena aku kelopak m...
-
PERPISAHAN Oleh : Royhanatul Fauziah Setiap kali aku melewati dermaga itu, aku selalu teringat pada wajahmu yang selalu berpeluh,...
-
KARMA Oleh : Royhanatul Fauziah Jujur saja, malam ini aku seperti ditikam kenangan. Entah kenapa tiba-tiba saja aku teringat waja...
-
PERCAKAPAN MALAM Kita saling menunggu, diantara dinginnya malam Di jarak yang hanya dipisahkan deretan rumah dan gedung-gedung kota ...
-
JEJAK LUKA Oleh : Royhanatul Fauziah Di suatu sore yang kemuning, cahaya matahari senja merambat masuk lewat kaca jendela yang se...
Writer
Label
Jumlah Penayangan Blog CATATAN ANGIN
Selasa, 17 Mei 2022
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
1 komentar :
Cintaku
cintaku yang tak tertakar,
perasaanku yang tak terukur,
logikaku tak terpakai
membuatku tersesat
tersesat akan jalan yang benar!
benar untuk mencintaimu
benar untuk mencurahkan perasaanku padamu
benar untuk berpikir tentang dirimu
sungguh benar-benar hanya kamu
Posting Komentar