terjaga di sepertiga malam. mungkinkah ada rindu yang membegal,
yang memantulkan bayangan wajahmu saat kenangan menjadi teman
pada malam-malam yang sunyi di remang cahaya lampu kota?
tapi bukankah kita tak pernah punya kenangan, katamu
selain luka yang selalu menjadi mimpi buruk dalam setiap tidur kita
Oktober 2013
Arsip Blog
Pengikut
Entri Populer
-
KEBUN MAWAR DAN KEINDAHANNYA Samarang, Garut. Jawa Barat Oleh : Royhanatul Fauziah Hai.. Apa kabar..?? udah lama nih ga nge’blo...
-
sepi bagaikan api dan kau adalah bara yang menambah gersang kesepianku yang malang Agustus 2013
-
angin yang berhembus menambah semarak lambai mawar-mawar di taman dan biarlah duri itu tetap pada tangkainya, sayang karena aku kelopak m...
-
PERPISAHAN Oleh : Royhanatul Fauziah Setiap kali aku melewati dermaga itu, aku selalu teringat pada wajahmu yang selalu berpeluh,...
-
KARMA Oleh : Royhanatul Fauziah Jujur saja, malam ini aku seperti ditikam kenangan. Entah kenapa tiba-tiba saja aku teringat waja...
-
PERCAKAPAN MALAM Kita saling menunggu, diantara dinginnya malam Di jarak yang hanya dipisahkan deretan rumah dan gedung-gedung kota ...
-
JEJAK LUKA Oleh : Royhanatul Fauziah Di suatu sore yang kemuning, cahaya matahari senja merambat masuk lewat kaca jendela yang se...
Writer
Label
Jumlah Penayangan Blog CATATAN ANGIN
Sabtu, 12 Oktober 2013
TERJAGA
Categories
puis romantis
,
puis sepi
,
puisi
,
puisi malam
,
puisi rindu
,
puisi royhanatul fauziah
,
sajak
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar