Rabu, 18 Maret 2020

Tentang Tanya

Diposting oleh Catatan Angin di 11.01
Seharusnya tidak pernah ada cerita, namun semuanya terlanjur kutulis.
Kamu sudah masuk, menjadi bagian dari cerita itu.

Aku tak bisa menghapusnya, dan kamu harus tetap ada sampai aku memutuskan akan mengakhiri ceritanya, atau meniadakan kamu dan menggantinya dengan yang lain.

Jika kamu memilih pergi, bukan berarti kamu tidak ada.
Kamu tetap ada, menjadi bagian dari kenangan.

Kenapa kamu harus ada jika hanya menjadi kenangan?

Aku benci mengenang.

Apakah Tuhan sedang memberi tanda, bahwa kita memang tidak pernah ditakdirkan untuk bersama?

Sejak semula, kita memang terlalu memaksakan semuanya. Tapi pertemuan itu, aku tidak pernah menyesalinya.

Namun kenapa Tuhan mempertemukan kita terlebih dahulu untuk mengetahui bahwa kita bukan satu?

Seharusnya Tuhan tidak pernah mempertemukan kita saja.

Aku benci mengenang.

Bisakah kita ulang kembali semuanya?

Kamu tidak ada. 
Kenangan tidak ada. 
Begitu juga rindu.

Bisakah?

0 komentar :

Posting Komentar

 

CATATAN ANGIN Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review