Arsip Blog
Pengikut
Entri Populer
-
KEBUN MAWAR DAN KEINDAHANNYA Samarang, Garut. Jawa Barat Oleh : Royhanatul Fauziah Hai.. Apa kabar..?? udah lama nih ga nge’blo...
-
sepi bagaikan api dan kau adalah bara yang menambah gersang kesepianku yang malang Agustus 2013
-
angin yang berhembus menambah semarak lambai mawar-mawar di taman dan biarlah duri itu tetap pada tangkainya, sayang karena aku kelopak m...
-
PERPISAHAN Oleh : Royhanatul Fauziah Setiap kali aku melewati dermaga itu, aku selalu teringat pada wajahmu yang selalu berpeluh,...
-
KARMA Oleh : Royhanatul Fauziah Jujur saja, malam ini aku seperti ditikam kenangan. Entah kenapa tiba-tiba saja aku teringat waja...
-
PERCAKAPAN MALAM Kita saling menunggu, diantara dinginnya malam Di jarak yang hanya dipisahkan deretan rumah dan gedung-gedung kota ...
-
JEJAK LUKA Oleh : Royhanatul Fauziah Di suatu sore yang kemuning, cahaya matahari senja merambat masuk lewat kaca jendela yang se...
Writer

Label
Jumlah Penayangan Blog CATATAN ANGIN
Senin, 27 September 2021
Inisial F
Senin, 13 September 2021
Kau Kah Itu?
Kadang aku menerjemahkan ŕindu itu seperti cinta kita, betapa ia mudah luruh menjadi alir di kelopak mata kita.
Barangkali aku tak bisa melupakan kenangan, meskipun aku sangat ingin melupakannya
Kau kah itu? Yang menjelma menjadi detak sunyi pada jam dinding senja ini, mengekalkan rindu yang tak kunjung padam, padamu. Kota menjelma puisi, aku tersesat di dalamnya, sepi, seakan tiada
Hari ini, kita biarkan segala hal yang keliru itu, untuk berlalu.
Meskipun kita tahu, selalu ada hal yang mengganjal,
yang membuat kita tak pernah benar-benar lupa dengan perasaan luka.
MENIKMATI PANGANDARAN
Desember 2019
Hari ini aku ke pantai. Tapi sepertinya aku tidak menikmati perjalanan ini.
Sepanjang perjalanan pulang dan pergi tak ada tawa di bibirku.
Mungkin aku tidak bahagia.
Mungkin aku sudah hilang rasa, hampa yg tersisa.
Jangan buat bahagia, karena kau tak akan pernah bisa.
Aku pikir, sepulang dari sana aku akan melahirkan banyak puisi yang manis. Ternyata tidak.
Kata-kata selalu membentur karang,
tak ada ombak yg sampai ke tepian kecuali buihnya yg memudar.
Ya, memudar. Seperti cinta kita, barangkali.
Atau seperti cinta seorang penyair yang hanyut dalam puisinya, namun luput dalam kenyataan.
haha, tak ada yang salah dr perasaan cinta yang menyakitkan.
Barangkali aku terlalu malu untuk mengakui aku masih mencintaimu, sedangkan kamu tidak.
Jangan buat aku bahagia, krn km tak akan pernah bisa.
Sabtu, 11 September 2021
TINGGALKAN SAJA
Kemarin. aku sempat berfikir meninggalkanmu.
Meninggalkanmu, artinya aku sakit sekali waktu dan saat itu juga. Tapi bagaimana setelahnya? Aku tidak yakin. Aku takut sakit itu terus berlanjut.
Sebab bersamamu, aku merasa sakit dan sakit, cemburu terus menerus sebab harus melihatmu dengan dia, tapi kufikir, tak apa aku terluka. Ada kamu saja sudah cukup. Itu lebih baik karena setidaknya masih ada kamu di sampingku, yang menenangkanku