kenanganmu yang seperti musim
aku tak pernah bosan memberinya nama, seperti puisi
kau terlalu puitis untuk kumengerti
mungkin terlalu salah untuk kumaknai sendiri setiap
kenangan-kenangan itu
tapi adakah aku di musimmu,
di hujanmu, di kemaraumu yang menggenang seluruh tawa
juga sepi yang sia-sia itu
malam ini aku lebih dari luka yang menderas
diantara ribuan kenangan yang basah
dihujam hujanmu
Juni 2013
Arsip Blog
Pengikut
Entri Populer
-
KEBUN MAWAR DAN KEINDAHANNYA Samarang, Garut. Jawa Barat Oleh : Royhanatul Fauziah Hai.. Apa kabar..?? udah lama nih ga nge’blo...
-
sepi bagaikan api dan kau adalah bara yang menambah gersang kesepianku yang malang Agustus 2013
-
angin yang berhembus menambah semarak lambai mawar-mawar di taman dan biarlah duri itu tetap pada tangkainya, sayang karena aku kelopak m...
-
PERPISAHAN Oleh : Royhanatul Fauziah Setiap kali aku melewati dermaga itu, aku selalu teringat pada wajahmu yang selalu berpeluh,...
-
KARMA Oleh : Royhanatul Fauziah Jujur saja, malam ini aku seperti ditikam kenangan. Entah kenapa tiba-tiba saja aku teringat waja...
-
PERCAKAPAN MALAM Kita saling menunggu, diantara dinginnya malam Di jarak yang hanya dipisahkan deretan rumah dan gedung-gedung kota ...
-
JEJAK LUKA Oleh : Royhanatul Fauziah Di suatu sore yang kemuning, cahaya matahari senja merambat masuk lewat kaca jendela yang se...
Writer
Label
Jumlah Penayangan Blog CATATAN ANGIN
Sabtu, 15 Juni 2013
KUMAKNAI ITU SENDIRI
Categories
puis romantis
,
puisi
,
puisi hujan
,
puisi royhanatul fauziah
,
sajak
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar