Dalam rindu ini angin masih menuliskan
Kesepian. Tentang laut yang kehilangan ombak
Juga lenguhan perahu-perahu yang mulai karam itu
Dan setiap kuingat kembali kenangan
Atau kudengar lagi suaramu yang berat tertahan kelesuan malam
Rindu ini semakin terasa menyayat
Aku merindukanmu malam ini
Sepanjang tubuhku terjaga bahkan dalam tidur yang tak terpejam
Tapi aku mengerti, kau bukan lagi dermaga yang siap
Menerima dan memeluk jika perahu rinduku ingin berlabuh
Kau adalah nafasku yang tertinggal di tumpukan jerami
Rindu ini semakin terasa menyayat
Kau tahu tak ada yang lebih mencekik dalam kesendirian malam ini
Selain rinduku yang tak tau bagaimana ia harus bertumpah
Juni 2013
Arsip Blog
Pengikut
Entri Populer
-
KEBUN MAWAR DAN KEINDAHANNYA Samarang, Garut. Jawa Barat Oleh : Royhanatul Fauziah Hai.. Apa kabar..?? udah lama nih ga nge’blo...
-
sepi bagaikan api dan kau adalah bara yang menambah gersang kesepianku yang malang Agustus 2013
-
angin yang berhembus menambah semarak lambai mawar-mawar di taman dan biarlah duri itu tetap pada tangkainya, sayang karena aku kelopak m...
-
PERPISAHAN Oleh : Royhanatul Fauziah Setiap kali aku melewati dermaga itu, aku selalu teringat pada wajahmu yang selalu berpeluh,...
-
KARMA Oleh : Royhanatul Fauziah Jujur saja, malam ini aku seperti ditikam kenangan. Entah kenapa tiba-tiba saja aku teringat waja...
-
PERCAKAPAN MALAM Kita saling menunggu, diantara dinginnya malam Di jarak yang hanya dipisahkan deretan rumah dan gedung-gedung kota ...
-
JEJAK LUKA Oleh : Royhanatul Fauziah Di suatu sore yang kemuning, cahaya matahari senja merambat masuk lewat kaca jendela yang se...
Writer
Label
Jumlah Penayangan Blog CATATAN ANGIN
Senin, 24 Juni 2013
YANG INGIN KUSAMPAIKAN ADALAH
Categories
puis romantis
,
puisi
,
puisi rindu
,
puisi royhanatul fauziah
,
sajak
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar