kemarin bulan tak lagi terang, tertutup awan hitam
yang tak sengaja dibawa angin malam, mungkin
malam ini lebih parah
bulan tak kelihatan lagi, padahal sudah tanggal empat belas
disisakannya redup yang lebur bersama sepi yang biasa
lebih baik kunikmati langit malam ini serta
keluhan angin dingin yang membaur bersama rindu
ini bukan kali pertamanya aku dirundung pilu
tapi mengapa ada yang mengalir dari kelopak mata
hy, ini bukan luka. Ini hanya sepi yang biasa
dan menepilah malam, karena bulan tak kelihatan lagi
takkan pernah
Juni 2013
Arsip Blog
Pengikut
Entri Populer
-
KEBUN MAWAR DAN KEINDAHANNYA Samarang, Garut. Jawa Barat Oleh : Royhanatul Fauziah Hai.. Apa kabar..?? udah lama nih ga nge’blo...
-
sepi bagaikan api dan kau adalah bara yang menambah gersang kesepianku yang malang Agustus 2013
-
angin yang berhembus menambah semarak lambai mawar-mawar di taman dan biarlah duri itu tetap pada tangkainya, sayang karena aku kelopak m...
-
PERPISAHAN Oleh : Royhanatul Fauziah Setiap kali aku melewati dermaga itu, aku selalu teringat pada wajahmu yang selalu berpeluh,...
-
KARMA Oleh : Royhanatul Fauziah Jujur saja, malam ini aku seperti ditikam kenangan. Entah kenapa tiba-tiba saja aku teringat waja...
-
PERCAKAPAN MALAM Kita saling menunggu, diantara dinginnya malam Di jarak yang hanya dipisahkan deretan rumah dan gedung-gedung kota ...
-
JEJAK LUKA Oleh : Royhanatul Fauziah Di suatu sore yang kemuning, cahaya matahari senja merambat masuk lewat kaca jendela yang se...
Writer
Label
Jumlah Penayangan Blog CATATAN ANGIN
Jumat, 21 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar