Bukankah ada seseorang
yang tak bisa kita tahan, meskipun ia berkata; aku tak berniat
melepaskan.
Mataku hanyalah ruang sempit, tak mampu melihat sesuatu yang
kau sembunyikan di balik pandanganku.
Tapi kau lupa, aku memiliki hati, ruang tak terbatas untuk
merasa.
Apa yang sedang kau sembunyikan dari balik pandangan, tak
akan pernah luput dalam hatiku.
Ialah Firasat
Rasa yang tak pernah salah
Rasa yang hanya dimiliki oleh seseorang yang mencintai.
Dan, engkaulah firasat hati
***
FIRASAT - MARCELL
Kemarin, kulihat awan membentuk wajahmu
Desau angin meniupkan namamu
Tubuhku terpaku
Semalam, bulan sabit melengkungkan senyummu
Tabur bintang serupa kilau auramu
Akupun sadari, kusegera berlari
Cepat pulang, cepat kembali
Jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali
Jangan pergi lagi
Akhirnya, bagai sungai yang mendamba samudera
Kutahu pasti kemana kan ku bermuara
Semoga ada waktu
Sayangku, kupercaya alam pun berbahasa
Ada makna di balik semua pertanda
Firasat ini
Rasa rindukah ataukah tanda bahaya?
Aku tak peduli, ku terus berlari
Cepat pulang, cepat kembali
Jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali, jangan pergi lagi
Dan lihatlah, sayang
Hujan turun membasahi
Seolah ku berair mata
Cepat pulang, cepat kembali
Jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali
Jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Pulang.....
Akupun sadari, engkaulah firasat hati
***
Hidup adalah ketakutan, atas rindu; padahal ia adalah
kesepian yang datang perlahan tanpa kita sadari.
Hidup adalah kehilangan, atas cinta yang tak selalu berakhir
bahagia; kepergian yang tak pernah kita mengerti kausalnya.
Hidup adalah kecemasan, teka teki yang barangkali tak pernah
kita temukan jawabannya
0 komentar :
Posting Komentar