Kamu, tetaplah menjadi kenyataan
Jangan mendekat diam-diam, sebab aku tidak ingin sekedar bayang
Jangan melukaiku dengan kata, sebab aku tak mampu lagi membacamu
Jangan melukaiku dengan rindu, jika kau hanya membisu
Tapi aku tidak pergi
Hanya saja, aku ingin sendiri
Dan aku masih disini, menulis sajak-sajak sepi
090915
Arsip Blog
Pengikut
Entri Populer
-
KEBUN MAWAR DAN KEINDAHANNYA Samarang, Garut. Jawa Barat Oleh : Royhanatul Fauziah Hai.. Apa kabar..?? udah lama nih ga nge’blo...
-
sepi bagaikan api dan kau adalah bara yang menambah gersang kesepianku yang malang Agustus 2013
-
angin yang berhembus menambah semarak lambai mawar-mawar di taman dan biarlah duri itu tetap pada tangkainya, sayang karena aku kelopak m...
-
PERPISAHAN Oleh : Royhanatul Fauziah Setiap kali aku melewati dermaga itu, aku selalu teringat pada wajahmu yang selalu berpeluh,...
-
KARMA Oleh : Royhanatul Fauziah Jujur saja, malam ini aku seperti ditikam kenangan. Entah kenapa tiba-tiba saja aku teringat waja...
-
PERCAKAPAN MALAM Kita saling menunggu, diantara dinginnya malam Di jarak yang hanya dipisahkan deretan rumah dan gedung-gedung kota ...
-
JEJAK LUKA Oleh : Royhanatul Fauziah Di suatu sore yang kemuning, cahaya matahari senja merambat masuk lewat kaca jendela yang se...
Writer
Label
Jumlah Penayangan Blog CATATAN ANGIN
Minggu, 11 Oktober 2015
Sekedar Bayang
Categories
puisi sepi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar